Kalau di postingan sebelumnya tentang plugins SEO untuk blog WordPress saya pernah membahas tentang plugin All in One SEO pack. Kali ini Blogkudewe akan berbagi tips mengenai cara setting plugins WordPress SEO by YOAST.
Seperti halnya All in One SEO Pack, Yoast SEO adalah alat yang sangat populer di gunakan oleh para webmaster dan blogger untuk meningkatkan performa website agar dapat ranking bagus di halaman mesin pencarian seperti Google, Bing, Yahoo ataupun Yandex.
Bedanya Yoast SEO lebih mudah di gunakan bahkan untuk anda yang masih awam sekalipun tentang teknik SEO/Search Engines Optimization (Optimisasi mesin pencarian .Id)
Dan yang menarik dari plugin ini adalah di situ ada semacam SEO user guide (panduan pengguna) dan ada unsur edukatifnya. Jadi kalau anda menggunakan plugin Yoast, secara tidak langsung anda akan belajar menjadi seorang ahli SEO, kira kira seperti itu.
Bahkan sekalipun anda adalah seorang blogger pemula anda akan bisa dengan mudah mengaplikasikanya. Dan ya! anda tetap bisa mendapatkan hasil yang bagus meskipun anda menggunakan versi yang free (alias gratisan!)
Apakah pindah dari All in One SEO Pack atau plugin lainya ke Yoast akan mempengaruhi performa blog?
Sebelum kita cari tahu cara setting Yoast SEO,
Ini mungkin menjadi pertanyaan sobat blogger yang sudah terlanjur memakai plugin SEO lainya untuk blog WordPress-nya
Dan jawabanya adalah; tidak! pindah dari satu plugins ke plugin lainya tidak mempengaruhi performa blog anda yang pasti.
Hanya saja ada satu catatan penting dari pengalaman pribadi saya, bahwa anda mungkin bisa mendapatkan hasil yang berbeda dari plugin yang sama di blog /website anda yang berbeda.
Jadi, sekali lagi jika anda merasa tidak mendapatkan hasil yang optimal dari plugin yang saat ini anda pakai, sekarang mungkin saatnya anda mencoba pindah ke plugin yang lainya dan membandingkan hasilnya.
Untuk cara migrasi dari plugin lain ke YOAST SEO anda bisa baca tutorial-nya di halaman ini https://yoast.com/all-in-one-seo-pack-migration/
OK, berikut adalah cara setting Yoast SEO, tapi sebelumnya pastikan anda sudah meng-install dan meng-aktifkan plugin-nya.
Untuk install plugin yoast cukup mencarinya di halaman plugins di WP Admin panel > Add New (Tambah Baru) kemudian di search-box ketik saja keyword (Kata kunci) “Yoast SEO”. Setelah itu klik Install Sekarang dan Aktifkan.
Cara setting Plugin WordPress SEO by Yoast
Oke, berikut cara setting Plugin WordPress SEO by Yoast. Setelah plugin ter-install dan di aktifkan anda mungkin mendapat notifikasi tentang masalah yang berkaitan dengan SEO situs anda. Tidak masalah, ikuti saja petunjuk yang di berikan. Ini yang saya maksud dengan fitur ‘edukasi’ tadi.
OK, setelah beres sa’atnya setting, dan untuk mudahnya pakai saja Configuration wizard di menu navigasi WordPress lihat screenshot
Wizard setting
Nah! di halaman awal wizard anda akan menemukan dua pilihan saran saya pilih yang pertama untuk melakukanya langkah demi langkah yang sesuai.
Halaman #2 Karena tutorial ini saya maksudkan untuk situs yang sudah live, maka di halaman berikutnya pilih Option A kemudian klik Selanjutnya.
Halaman #3 pilih kriteria situs anda, kalau hanya sekedar blog maka pilih saja Blog kalau situs anda adalah online shop pilih Online shop.
Halaman#4 Di halaman empat anda akan di minta memilih apakah blog/situs anda adalah individual atau perusahaan. Untuk sebuah blog pilih saja Person kemudian form untuk nama akan muncul, masukan saja nama anda.
Halaman #5 di halaman berikutnya anda diminta memasukan halaman sosial media blog atau halaman profil anda seperti facebook, twitter dll. Masukan saja…
Halaman #6 Di halaman ini anda akan di minta memilih halaman atau post saja yang akan muncul di mesin pencari. Kali ini tidak perlu screen shot kliksaja Yes > Yes.
Halaman #7 Berikutnya anda akan di tanya apakah situs anda mempunyai beberapa author selain anda.
Jika anda berencana kelak blog anda akan menerima penulis tamu atau author lain yang akan membantu, pilih saja ‘Yes’
Halaman #8 Di halaman ini anda di minta memasukan authorization code klik saja tombol ‘Get Google Authorization Code’
Sebuah pop up window akan meminta anda sign in ke akun google anda sign in saja dan klik allow (Izinkan) lihat screenshot
Kemudian copy dan paste kode yang di berikan oleh Google dan klik Selanjutnya.
Halaman #9 Di halaman sembilan setting wizard anda di beri pilihan simbol apa yang ingin anda pakai untuk memisahkan antara Nama situs dan Judul post. Jika anda bingung pilih saja yang pertama, kalau saya pilih yang ke dua.
Halaman #10 Yah! kalau di lama ke sepuluh anda di tawari jika anda tertarik untuk berlangganan Newsletternya Yoast. Kalau ini terserah anda, tapi jika ingin up to date tentang beret SEO terbaru lebih baik anda subscribe
Halaman #11 Di lama ini anda di beri pilihan jika anda ingin upgrade ke versi premium dan juga video tips.
Halaman #12 SUCCESS!
Setelah setting wizard beres sa’atnya ke pengaturan selanjutnya, yaitu pengaturan untuk bagaimana dan apa saja elemen dari situs anda yang akan muncul di mesin pencarian/Search Engines (e.g Google, Bing Yandex dll)
Settings untuk Search Appearance
General
Untuk setting general jika anda menggunakan template yang punya halaman mandiri untuk halaman ‘Home’ di meta description isi dengan paragraph yang menjelaskan tentang apa sih situs anda sebenarnya.
Lihat contoh screenshot di bawah yang saya ambil dari blog saya yang satunya
Di general setting > Knowledge Graph anda juga bisa mengunggah logo situs anda dan menerangkan bahwa situs. anda itu personal atau company.
Content Type
Untuk pengaturan di bagian Content Type biarkan lainya di default kecuali untuk Date snippet rubah pengaturan ke Show lihat screenshot
Media
Untuk Media jangan di rubah, biarkan pengaturan seperti adanya dan lanjut ke pengaturan untuk Taxonomy.
Taxonomy
Di setting Taxonomy lebih baik biarkan settingan di default.
Archives
Pindah ke pengaturan Archives, di sini hanya rubah pengaturan untuk Show author archives in search results? ke No
Untuk pengaturan Breadcrumbs bisa optional kalau anda ingin menggunakan breadcrumbs di laman situs anda bisa memilih untuk mengaktifkanya.
Di setting RSS lebih baik biarkan pengaturan pada default. Setelah selesai klik tombol biru Save changes untuk menyimpan perubahan.
Kesimpulan dan lain lain
Setelah sukses setting-nya, saatnya menggunakan Yoast untuk membantu mengoptimalkan postingan baru yang akan anda buat.
Atau improve post yang sudah ada. Sangat mudah untuk memakai plugin Yoast, anda hanya tinggal mengikuti petunjuk yang ada di bawah post editor.
Misalnya jika keywords terlalu sedikit maka plugin Yoast akan menyala orange, itu tanda bahwa anda perlu memperbaiki artikel, dan seterusnya.
Pada dasarnya, jika anda mau belajar sendiri saya yakin anda pasti langsung paham, karena di plugin Yoast semua sudah ada petunjuknya anda hanya tinggal mengikuti saja.
Oke, itu dia cara setting Plugin WordPress SEO by Yoast yang baik.
Semoga bermanfa’at, Selamat mencoba!
Feature Image credit: seolinkbuilding.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar