Artikel ini terinspirasi dari sobat Blogkudewe yang menanyakan tentang “Apakah menjual produk affiliate harus lewat blog?” dan saya jawab “Ya, cara yang paling etis untuk menjual produk affiliate ya memang lewat blog.”
Kenapa tidak lewat Sosial Media saja, kan gratis tidak usah buat blog segala? Bisa saja jika anda adalah seorang Youtuber yang punya banyak subscriber, atau jika anda adalah Sosial Media Influencer.
Bahkan mereka, para Youtuber dan Social Media Influencer pun rata rata punya blog.
Jadi memang harus punya blog jika anda ingin mulai bisnis affiliate marketing.
Jika sudah punya blog, maka baguslah. Tinggal mengaplikasikannya ke blog yang sudah anda punya.
Di artikel ini, saya akan berbagi tips tentang cara menjual produk affiliate melalui blog dari hasil studi kasus saya selama tiga tahun.
Ok, let’s go!
Manfa’at kekuatan Link untuk menjual produk affiliate
Jika anda tanya mana sih yang lebih banyak konversinya, link atau banner?
Dengan percaya diri saya saya akan jawab Link.
Karena sejauh saya melakukan studi kasus, semua konversi penjualan rata rata berasal dari Text Link. Sementara banner, belum pernah ada konversi sejauh pengalaman saya.
Sebagai contoh kalau text link sangat ampuh untuk urusan konversi. Anda bisa lihat sendiri gambar di bawah. Screenshot contoh hasil penjualan dari akun Affiliate Amazon saya selama tiga hari terakhir.
Lalu bagaimana cara menjual produk melalui link?
Untuk menjual produk melalui link simple saja, tinggal buat artikel yang membahas topik yang berhubungan dengan produk yang ingin anda jual.
Lalu, di sela sela artikel tersebut anda bisa menyisipkan link affiliate anda untuk di rekomendasikan ke pembaca blog anda.
Jangan banyak banyak, cukup dua atau tiga link saja. Satu di tengah artikel, lalu satu atau dua lagi link di akhir akhir artikel.
Cara lain menggunakan text link adalah, dengan membuat produk review.
Itu bisa berupa list produk terbaru, list produk termurah, dll. Nah, di sini anda punya kesempatan menaruh link lebih banyak. Tapi tetep juga, tidak perlu banyak-banyak.
Ingat! bahwa semakin banyak anda memberi pilihan, hanya akan membuat calon pembeli bingung. Lebih baik pakai prinsip “Less is more.” Ini sudah saya buktikan sendiri dan hasilnya lumayan bagus.
Apa yang membuat orang mau membeli dari link rekomendasi anda?
Wah! terdengar sangat mudah ya! kayak A B C gitu. Oops, tidak semudah itu saudara saudara. Prakteknya, tidaklah semudah itu.
Pada kenyata’annya anda tidak bisa se’enaknya menjual produk affiliate. Karena di sini anda berurusan dengan orang, dan ya ada etikanya juga.
Lalu, apa dong yang bisa membuat orang mau membeli produk dari link affiliate?
Yang saya tahu, salah satu Key factor yang bisa membuat orang mau bahkan dengan senang hati membeli produk dari link rekomendasi anda adalah, ketika anda merekomendasikan produk yang anda juga memakainya sendiri. Atau paling tidak pernah memakainya sendiri.
Sebagai contoh, di blog saya yang lain saya membahas topik tentang Gitar dan Peralatan Musik. Karena saya memang hobi main Gitar.
Nah, di situ saya merekomendasikan produk produk yang pernah atau masih saya pakai. Di situ saya juga berikan bukti foto unboxing dan hasil dari rekaman dari alat musik yang saya pakai.
Dan hasilnya lumayan sekali. Bahkan, penghasilan terbanyak selama saya nge-blog, adalah dari rekomendasi alat musik.
Key factor lain
Key factor lain yang bisa membuat orang mau membeli dari link rekomendasi anda adalah dengan membantu memecahkan masalah mereka.
Caranya adalah dengan membuat tutorial. Ini adalah kesempatan bagus untuk anda yang punya keahlian khusus.
Misalnya saja, anda lumayan ahli di bidang otomotif. Nah, buat saja blog yang memberikan tutorial tentang cara memperbaiki kendara’an.Dari situ anda bisa merekomendasikan spare parts dll.
Anda bisa daftar di Involve Asia untuk mencari merchant tentang otomotif dll. Untuk tutorial lengkapnya bisa di baca di sini.
Kalau saya, sukanya utak atik komputer jadi saya punya website tentang komputer dan di sanalah saya melakukan marketing melalui artikel yang berisi tentang tutorial.
Mungkin, anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda dari Blogger lain. Tapi dua faktor kunci itulah yang saya temukan paling berhasil dalam menjual produk affiliate lewat blog.
Teknik paling ampuh yang bisa Anda gunakan
Bicara soal teknik/technique yang paling banyak menghasilkan konversi penjualan produk affiliate adalah melalui SEO (Search Engine Optimization) kalau dalam Bahasa Indonesia, Pengoptimalan Mesin Pencarian.
Yang di maksud Mesin Pencarian di sini adalah Google, Yahoo, Bing dan lain lain. Anda juga bisa cari artikel seputar SEO di Blogkudewe.
Alasannya sangat jelas. Kenapa?
Karena kebanyakan orang yang berniat membeli barang kebutuhan online, sebelum membeli mereka akan cari referensi di Google. Di sini saya fokus ke Google karena kebanyakan orang larinya ke Google.
Dan jika anda berhasil membuat artikel anda berada di halaman pertama hasil pencarian Google, maka di situlah konversi terjadi.
Itu kenapa menawarkan produk affiliate melalui Sosial Media (kecuali anda adalah Youtuber) adalah sia sia.
Karena pada dasarnya, orang orang yang online di sosial media tidak selalu butuh membeli sesuatu. Mereka ber-sosmed karena butuh bersosial secara online. Salah salah, malah anda di unfriend karena di anggap sebagai Spam. Dan kalaupun ada, itupun satu banding seribu.
Attitude/sikap yang menentukan berhasil tidaknya Anda sebagai Affiliate Marketer
Di sini saya tidak bermaksud menggurui atau berceramah tentang akhlak loh ya! karena saya bukan ustad.
Tapi saya berani mengatakan bahwa jika ingin berhasil dan juga dapat nama baik, pegang satu prinsip. Yaitu, Kejujuran …
Itulah yang di ajarkan oleh mendiang Ibuk saya. Apapun yang kamu lakukan, jadi apapun kamu, jadilah orang yang Jujur. Itulah pesan Ibu yang selalu saya pegang.
Dan ya, itu memang benar. Karena pada akhirnya ini semua bukan hanya soal uang. Kalaupun anda jadi kaya tanpa mendapatkan nama baik, itu tidak akan memberikan nilai apa apa, kosong.
Ehm … itu dia sobat blogkudewe, kejujuran. Pastikan kamu lantang mengatakan ke pengunjung blog, kalau kamu bekerja sebagai affiliate dan akan mendapatkan komisi jika ada yang beli dari link affiliate kamu. Itu bisa di tulis langsung di artikel atau pasang di widget agar pengunjung tahu.
Buat juga halaman untuk Privacy policy dan halaman Affiliate Disclosure.
Bagaimana jika dengan jujur malah membuat orang tidak mau beli?
Hmm, itulah indahnya kejujuran kawan. Karena mereka yang mau membeli dari link affiliate kamu adalah mereka orang orang yang jujur juga. Dan uang mereka juga uang dari hasil kerja jujur pastinya.
Jadi, tidak perlu khawatir. Santai saja, saya percaya orang jujur masih banyak di bumi ini 🙂
Catatan tentang menjual produk affiliate
Ok, itu tadi studi kasus saya dalam bagaimana cara saya menjual produk affiliate, dari blog blog yang saya kelola.
Ya! termasuk di sini, saya juga sering merekomendasikan produk affiliate, yaitu Web Hosting untuk buat blog dengan WordPress.
Hasilnya, belum banyak tapi lumayan untuk merawat dan membesarkan blog. Seperti membayar sewa hosting dan lain lain.
Ok, ok! kata kata tanpa bukti hanyalah seperti asap. Jadi, di sini saya akan kasih intip sedikit contoh hasil dari affiliate marketing saya. Yang mudah mudahan bisa jadi inspirasi dan motivasi anda. Tentu saja ada sensornya, untuk privasi 🙂
Berikut adalah salah satu contoh dari hasil rekomendasi Hosting. Klik/tap untuk memperbesar.
Dan screenshot berikut adalah contoh hasil dari konversi penjualan Amazon.
Dan yang ini contoh hasil dari konversi penjualan Bukalapak.
Kesimpulan
Itulah sedikit contoh Income Reports dari hasil Affiliate Marketing saya. Di sini saya tidak mau terkesan pamer, jadi ngintipnya sedikit saja ya :))
Di sini niat saya adalah untuk memotivasi Anda, bahwa affiliate marketing itu akan bisa menghasilkan jika di praktekkan dengan benar dan serius tapi tetap santai. Yang saya maksud dengan Santai di sini adalah Sabar.
Masalah berapa lama anda bisa menghasilkan dari blog. Itu tergantung ketekunan dan kesabaran anda. Karena ini tidak terjadi dalam satu malam.
Tapi jika anda serius, tapi tetap santai. Anda pasti bisa menghasilkan income dari blog. Tergantung anda dan keberuntungan anda, itu bisa dalam tiga bulan, enam bulan atau setahun. Yang pasti, anda bisa jika anda tekun dan sabar.
Saya berusaha sebaik mungkin untuk menuliskanya secara singkat tapi padat. Meskipun begitu pasti masih ada kekurangannya. Jadi jika ingin tanya tanya untuk referensi anda bisa tinggalkan komen anda di kolom komentar di bawah.
Happy Blogging!
Featured Image credit | Pixabay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar